MINAT AMNESTI PAJAK MELONJAK, PRESIDEN RENCANA PERPANJANG PERIODE I

Pihak Istana Kepresidenan menilai program pengampunan pajak atau  tax amnesty  terlihat semakin diminati. Maka, Presiden Joko Widodo ...



Pihak Istana Kepresidenan menilai program pengampunan pajak atau tax amnesty terlihat semakin diminati. Maka, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mempertimbangkan untuk memperpanjang periode pertama tax amnesty, yang dijadwalkan berakhir di penghujung September 2016.
"Presiden sampai hari ini belum memutuskan apakah melakukan amandemen/perubahan terhadap waktu. Karena kan ada tiga periode. Periode September, Desember dan Maret," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Selasa 20 September 2016.
Pramono mengaku, minat pengusaha besar untuk ikut program ini, semakin banyak. Itu dilihat dari jumlah dana yang terus naik.
"Peningkatan per hari rata-rata hampir Rp2 triliun. Kemudian juga sekarang sudah tembus di atas, Rp1.100 triliun (sampai hari ini). Itu menunjukkan program tax amnesty ini mendapatkan respons yang sangat positif dari dunia usaha," kata Pramono.
Namun apakah diputuskan untuk memperpanjang periode pertama, Pramono mengaku pemerintah masih akan melihat terlebih dahulu perkembangan dalam beberapa waktu ke depannya.
"Karena ini sudah berjalan, maka ditunggu saja," kata dia.
Viva 20/9


Related

Terkini 4004089160836170039
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item