TAX AMNESTY : PESIMIS, PROSES DAN HARAPAN

Catatan sahampemenang Optimis melihat masalah sebagai tantangan dan berjuang tak kenal menyerah untuk meraih tujuan. Pe...








Catatan sahampemenang
Optimis melihat masalah sebagai tantangan dan berjuang tak kenal menyerah untuk meraih tujuan. Pesimis melihat masalah sebagai tembok tebal, yang dilihatnya hanya kebuntuan


Pendapat dari Bang Irwan Ariston Napitupulu

Bagi yg ingin mengikuti perkembangan jumlah deklarasi (pelaporan kekayaan/aset) dan jumlah tebusan pajak. Dapat dilihat di web pajak berikut.
Juga bagi yg ingin tahu, perkembangan dana/aset yg dpindahkan dari luar ke dalam negeri (repatriasi aset).

Untuk repatriasi aset, saya duga belum akan terlihat banyak di awal. Tapi akan ada lonjakan di pertengahan September s.d. akhir September.

Kenapa? Alasannya sederhana saja. Kalau yg sdh punya aset besar di LN, biasanya sdh punya konsultan hukum/pajak. Shg bisa optimalkan aset nya. Kalau bisa deklarasi dan bayar tebusan sampai akhir September tanpa biaya tambahan, kenapa harus dilakukan di bulan Agustus? Toh, lumayan dalam 1 bulan dananya bisa diputarkan di instrumen yg memberikan fixed income.

Dan lonjakan yg juga akan besar, saya duga di bulan Desember 2016. Kenapa, karena selisih antara deklarasi di September 2016 (2%) dgn di Desember 2016 (3%) hanya beda 1%. Perbedaan waktu 3 bulan, beda hanya 1%.

Dana tsb bisa ditempatkan di instrumen yg memberikan fixed income selama 3 bulan dgn hasil yg lebih besar dari 1%. 

Saya yakin tax amnesty akan sukses besar. Perkiraan saya di akhir Des 2016, total aset yg dideklarasi dalam program TA, akan melebihi Rp 1000 triliun.

Saat ini sudah tembus Rp100 triliun spt di web pajak berikut ini. Padahal hari Senin 22 Agustus 2016 lalu saat saya tampil di JakTV bahas Tax Amnesty, masih Rp47 triliun. Dalam 4 hari kerja, terjadi peningkatan di atas Rp53 triliun. Diambil rata2 per hari kerja, lebih dari Rp13 triliun.

Perkiraan sisa hari kerja sampai akhir Desember 2016, kurang lebih 90 hari kerja. Maka kalau dikira2, 90 x Rp13 triliun saja, setara Rp 927 triliun. Tambah posisi saat ini yg Rp101 triliun. Total perkiraan menjadi Rp1028 triliun.
Ini angka hitungan konservatif saya saja. Saya duga dua minggu terakhir sebelum tuup bulan September 2016, tutup bulan Desember 2016, dan tutup bulan Maret 2017, akan ada lonjakan2 signifikan.
Perkiraan pribadi saya, total deklarasi aset dalam program Tax Amnesty sampai 31 Maret 2017 akan berkisar Rp3000-4000 triliun utk angka konservatif. Dan angka Rp4000-8000 triliun utk angka agresif. Dan Rp8000-Rp11000 triliun utk angka euforia ataupun diluar perkiraan alias angka mengejutkan.


Related

Terkini 6479335431429786262
Powered by Investing.com

TELEGRAM SAHAMPEMENANG

SAHAMPEMENANG PREMIUM

CNN Indonesia | Berita Ekonomi

Suara.com - Berita Terbaru Bisnis

Finansial - ANTARA News

okezone bisnis

Ekonomi - VoA

BUMN Untuk Indonesia - ANTARA News

Tempo Bisnis

Liputan Ekonomi VOA

Bursa - ANTARA News

Bisnis - ANTARA News

Ekonomi - ANTARA News

Berita Terkini - ANTARA News


item